Itulah aksi para Polwan yang tergabung dalam Sub Unit Brigade Motor (BM) Satuan Patroli dan Pengawalan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Gaya mereka di atas motor gede tak ubahnya seperti kaum Adam. Postur mereka juga tak seperti kebanyakan kaum peremuan, cukup tinggi dengan badan tegap.
BM Polwan Polda Metro Jaya selalu menggelar latihan rutin setiap minggu. Kesempatan latihan pun digunakan untuk mengasah dan menambah kemampuan melakukan aksi-aksi di atas motor. ”Nggak sembarangan kami merekrut anggota. Selain minat, postur harus oke. Nggak lucu kan naik motor gede tapi nggak bisa nginjek tanah?” sebut Iptu Netty Rosdiana Siagian sang komandan, lantas tertawa.
Setiap latihan, mereka selalu didampingi instruktur untuk memberikan teori-teori akrobatik di atas moge. Sebut saja berdiri di atas jok sembari hormat, atau melakukan aksi zig-zag dengan cone, atau bahkan tandem dengan bergantian memegang setir.
Saat ini anggota BM Polwan ada 17 orang, dari sekitar total 180-an anggota BM di Polda Metro Jaya. Kelompok BM Polda Metro Jaya terbagi dalam dua unit. Setiap hari mereka bekerja delapan jam, pukul 06.00-14.00. Mereka berpatroli di Jl Sudirman-MH Thamrin dan Jl MT Haryono-Jl Gatot Subroto Jakarta.
Meski berpenampilan garang di lapangan, tetap saja mereka perempuan. Penampilan pun tetap harus cantik ketika tidak sedang bertugas. Bahkan beberapa anggota BM Polwan pun mengaku sering melakukan perawatan wajah untuk menjaga kulit agar tetap segar meski harus bertugas di lapangan setiap hari.
”Pasti perawatan dong. Kami selalu turun di lapangan kalau pagi hari menjelang siang. Udaranya masih segar nggak ngerusak kulit wajah. Kalau siang menjelang sore, biar BM laki-laku aja yang bertugas. Ha ha ha,” urai Bripka Dewi Budiarti, salah satu anggota.
0 komentar:
Post a Comment